K-9 Corps (Unit K-9 Indonesia): TRAINING PROGRAM K-9 TEAM
Metode dan Sistematika P...: "TRAINING PROGRAM K-9 TEAM Metode dan Sistematika Pelatihan Pawang dan Anjing Pekerja adalah penggabungan antara drill-drill tehnik lapangan ..."
K-9 Corps (Unit K-9 Indonesia)
Sejarah K-9 Indonesia
SEJARAH K-9 INDONESIA
Perkumpulan penyayang dan penggemar anjing Trah/Ras di Indonesia berdiri di Sukabumi pada tahun 1922, berbentuk Badan Hukum yang sekarang bernama PERKIN ( Perkumpulan Kinologi Indonesia ) berkantor pusat di Roxy Jakarta. Visi Perkin bertujuan untuk menjaga kemurnian anjing Trah/ Ras di Indonesia.
Pada tahun 1949, Kepolisian Wilayah Karesidenan Malang mendapat hibah dua ekor anjing ras gembala Germany/Herder dari pengusaha sapi perah yang pulang kembali ke negerinya Belanda, yang kemudian digunakan untuk membantu tugas Kepolisian Karesidenan Malang.
Pada 04 Juli 1959, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Panglima Angkatan Kepolisian Republik Indonesia, terbentuklah untuk yang pertama kali di Indonesia Satuan Anjing Pekerja yang bernama Brigade Anjing Polisi ( BRIGAN ) di pimpin oleh Ajun Komisaris Polisi R. Soedhono yang berkedudukan di Kelapadua Cimanggis Depok, sekarang berganti nama menjadi Direktorat Polisi Satwa di pimpin oleh seorang Brigadir Jendral Polisi.
Selanjutnya oleh karena kebutuhan pengamanan objek vital strategis pada 1963 BRIGAN Polisi melaksanakan tugas pengamanan dan melaksanakan pelatihan kepada anggota AURI di lapangan udara Maospati Madiun, tahun 1964 BRIGAN AURI resmi berdiri sendiri, selanjutnya diikuti oleh UNIT K-9 Bea Cukai.
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol Skep / 737 / X / 2005, tanggal 13 Oktober 2005, tentang kebijakan dan strategi Perpolisian Masyarakat ( POLMAS ) dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007, Tentang SISTEM MANAGEMEN PENGAMANAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAN / ATAU INSTANSI / LEMBAGA PEMERINTAHAN. Maka unit - unit K-9 sampai saat ini tetap eksis melaksanakan tugas - tugasnya sesuai fungsi dilembaga organisasinya.
Perkumpulan penyayang dan penggemar anjing Trah/Ras di Indonesia berdiri di Sukabumi pada tahun 1922, berbentuk Badan Hukum yang sekarang bernama PERKIN ( Perkumpulan Kinologi Indonesia ) berkantor pusat di Roxy Jakarta. Visi Perkin bertujuan untuk menjaga kemurnian anjing Trah/ Ras di Indonesia.
Pada tahun 1949, Kepolisian Wilayah Karesidenan Malang mendapat hibah dua ekor anjing ras gembala Germany/Herder dari pengusaha sapi perah yang pulang kembali ke negerinya Belanda, yang kemudian digunakan untuk membantu tugas Kepolisian Karesidenan Malang.
Pada 04 Juli 1959, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Panglima Angkatan Kepolisian Republik Indonesia, terbentuklah untuk yang pertama kali di Indonesia Satuan Anjing Pekerja yang bernama Brigade Anjing Polisi ( BRIGAN ) di pimpin oleh Ajun Komisaris Polisi R. Soedhono yang berkedudukan di Kelapadua Cimanggis Depok, sekarang berganti nama menjadi Direktorat Polisi Satwa di pimpin oleh seorang Brigadir Jendral Polisi.
Selanjutnya oleh karena kebutuhan pengamanan objek vital strategis pada 1963 BRIGAN Polisi melaksanakan tugas pengamanan dan melaksanakan pelatihan kepada anggota AURI di lapangan udara Maospati Madiun, tahun 1964 BRIGAN AURI resmi berdiri sendiri, selanjutnya diikuti oleh UNIT K-9 Bea Cukai.
Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol Skep / 737 / X / 2005, tanggal 13 Oktober 2005, tentang kebijakan dan strategi Perpolisian Masyarakat ( POLMAS ) dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007, Tentang SISTEM MANAGEMEN PENGAMANAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAN / ATAU INSTANSI / LEMBAGA PEMERINTAHAN. Maka unit - unit K-9 sampai saat ini tetap eksis melaksanakan tugas - tugasnya sesuai fungsi dilembaga organisasinya.
Rabu, 26 Januari 2011
Jumat, 21 Januari 2011
TRAINING PROGRAM K-9 TEAM
Metode dan Sistematika Pelatihan Pawang dan Anjing Pekerja adalah penggabungan antara drill-drill tehnik lapangan 75 % dan materi kelas 25 %
- Drill Tehnik lapangan 75 %
- Sosialisai confidence Recovery
- Kenneling, Grooming and Feeding
- Basic Obeidience
- Retrival Exersises
- Scense & Odour identification
- Tracking, Seeking & Detection.
- Obstackle Exersises.
- Bites work
- Attacking & Protection
- Riot control manuver exersises.
- Materi Kelas 25 %
- Philosophy Sejarah K-9
- Dogs Phsicology ( Karakter, Insting, Behavior and Status emosi anjing )
- Anatomi dan Indera anjing
- Parasite dan Kesehatan anjing
- Prinsip dasar melatih anjing
- Teori bau dan aroma
- Sikap dan Etika Pawang
- TPTKP
- Tehnik Pembuatan Laporan
- First aid
- TURJA PATWAL
- BOM Threat
- Bahaya Penyalah gunaan Narkoba.
- Phsikologi massa
- S.O.P and Safety Prosedur. ( Legal formal yang berlaku )
TENGGAT WAKTU TRAINING PROGRAM K-9 ( Tiga bulan ) ;
1. Persiapan ;
- Rekkrutment anjing dan pawang ( 2 minggu )
- Sosialisasi confidence recovery ( 2 minggu )
2. Pelaksanaan ;
- Training program 8 minggu = 2 bulan ( 432 jam drill tehnik lapangan dan materi kelas.)
- Set up dan Operasional K-9
- Tenggat waktu 2 bulan = 8 minggu = 432 jam
1. Alokasi waktu, Rincian mingguan, Rincian harian
Alokasi waktu;
a.a. Satu jam pelajaran = 45 menit
a.b. Satuan hitungan waktu pemberian pelajaran disebut “unit”
a.c. Satu unit = 2 ( dua ) jam pelajaran.
1. Rincian Mingguan;
HARI | PAGI | SORE | JUMLAH |
Senin | 6 | 4 | 10 |
Selasa | 6 | 4 | 10 |
Rabu | 6 | 4 | 10 |
Kamis | 6 | 4 | 10 |
Jumat | 4 | 4 | 8 |
Sabtu | 6 | - | 6 |
Jumlah | 34 | 20 | 54 |
Rincian Harian : satu hari terdiri dari maksimal 5 unit = 10 jam pelajaran ;
Unit | Waktu/hari/tgl | Materi | Tempat | Instruktur |
I | 07.30—09.00 | |||
II | 09.15—10.45 | |||
III | 11.00—12.30 | |||
IV | 13.30—15.00 | |||
V | 15.00—16.45 | |||
VI | Malam hari |
Satuan Acara Pelajaran Pelatihan Team Anjing Pekerja ( K-9
NO | MATERI / KEGIATAN | JML JP | TAHAP | ||
I | II | III | |||
I | Pengantar ;
Jumlah | 30 4 4 8 46 | Per Siap an | Pe Lak Sana an | Eva Lu asi |
II | Pembinaan Keperibadian 1. Etika Profesi Pawang K-9 2. Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan K-9 3. Binjas / Olah raga pagi | 4 4 48 | |||
III IV. | Pengetahuan dan Ketrampilan 1. Sejarah Philosopi K-9 2. Dogs Phsikologi 3. Prinsip Dasar Melatih Anjing 4. Teori Bau Aroma 5. Parasit dan Kesehatan Anjing / Gizi Nutrisi 6. Aturan Hukum dan S.O.P 7. TPTKP dan Point Pelacakan 8. Tehnik Pembuatan Laporan 9. Bom Therat 10. Penyalah gunaan Narkoba 11. Phsikologi Massa. 12. Drill Tehnik Aplikasi Ketaatan Pelacakan dan Deteksi 13. Drill Tehnik Gigitan, Penyerangan dan Perlindungan. 14. Drill Tehnik Ketaatan dan Pengendalian lanjutan. 15. Evaluasi dan Sertifikasi Lain-Lain ; 1. Waktu Pimpinan 2. Apel Buka Tutup Pelatihan Total Jumlah | 3 10 3 2 2 3 3 2 2 2 3 280 24 24 8 3 2 432 |
Kamis, 20 Januari 2011
KENNEL STANDAR
Base Camp K-9 Traning Standar |
Kennel K-9 Training Standar |
Kennel K-9 Training Standar |
Kennel K-9 Traning Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Fasilitas Kennel Training Standar |
Langganan:
Postingan (Atom)